Pada pertandingan perempat final, Rabu (10/3), anak asuh Amran itu berhasil menaklukkan Stadium Jakarta dengan skor yang cukup jauh 74-54.
Dua klub asal Jawa Timur lainnya gagal masuk ke semifinal adalah Bima Sakti Nikko Steel Malang. Pada perempat final anak asuh Eddy Santoso itu kalah 49-60 dari Pelita Jaya Esia. Sedangkan satu wakil dari Kobatama yaitu Pasific Caesar gagal masuk perempat final setelah pada putaran pertama kalah dari Aspac Jakarta, Muba Hangtuah IM, dan Stadium Jakarta.
"Kami lagi 'hoki' saja. Lawan bermain kurang bagus dan pemain kami cukup baik memanfaatkannya terutama kuarter pertama hingga ketiga," kata pelatih CLS Knights Amran seusai pertandingan.
Menurut dia, pada kuarter empat kondisi fisik pemain mulai melemah. Dengan kondisi itu konsentrasi pemain mulai menurun. Beruntung pemainnya mampu mengendalikan permainan. CLS Knights yang bertekad menjadi juara turnamen ini langsung memberikan perlawanan yang sengit pada tim asal ibu kota itu. Hasilnya pada kuarter pertama unggul 24-11.
Memasuki kuarter dua, CLS yang didominasi pemain muda terus menekan meski Stadium didukung penuh oleh puluhan suporter fanatiknya. Hasilnya tim asal Surabaya itu unggul dengan skor 41-23.
Didukung puluhan suporter dengan yel-yelnya, Stadium mencoba bangkit. Berkat pertahanan yang bagus akhirnya CLS kembali unggul dengan skor 67-39. Pada kuarter terakhir pertandingan cukup seru. Kedua tim saling kejar mengejar dalam perolehan poin terus terjadi. Akhirnya CLS mampu menyudahi game dengan kemenangan 74-54.
Di semifinal CLS Knights Surabaya akan berhadapan dengan pemenang antara Citra Satria Jakarta dan Garuda Flexi Bandung. (Ant/OL-03)
Judul : CLS Wakili Jatim di Semifinal
Deskripsi : Pada pertandingan perempat final, Rabu (10/3), anak asuh Amran itu berhasil menaklukkan Stadium Jakarta dengan skor yang cukup jauh 74-54. ...