Juara bertahan Libamanas 2010, Universitas Pelita Harapan (UPH) sempat mendapatkan perlawanan sengit dari Widyatama (Bandung) di putaran final ACSI Libamanas 2011-2012, Kamis (16/2) di Gedung Basket Senayan, Jakarta. Namun kualitas permainan UPH membuat mereka bisa melepaskan diri dari tekanan. UPH menang dengan 77-59 (25-9).
Diperkuat oleh tiga pemain Pelatda PON Aceh, Widyatama memang tampil lebih lepas, terutama di babak kedua. Konsistensi permainan UPH menjadi kunci keunggulan mereka di babak pertama dengan 25-9. Kegagalan melakukan field goal menjadi kendala Widyatama di babak pertama.
“Saya dan pemain belum terlalu lama berlatih bersama. Permainan kami belum solid benar,” kata Nur, pelatih Widyatama. “Namun kami akan memberikan perlawanan sengit kepada sang juara bertahan,” tambah Nur.
Absennya dua andalan UPH Jemmy dan Chandra memang dirasakan oleh pelatih kepala Steve Metcalfe. Namun, lewat beberapa adjustment, UPH bisa mengontrol pertandingan sejak kuarter pertama.
“Widyatama bermain sangat baik, terutama di babak kedua. Mereka memberikan tekanan kepada kami. Energi mereka luar biasa,” ungkap Metcafle.
Widyatama memang sempat merepotkan, terutama di kuarter ketiga. Permainan lepas memang sempat merepotkan UPH. Namun, konsistensi dan ketenangan menjadi penyelamat UPH. UPH mengakhiri pertandingan dengan skor 77-59.
“Kami memang harus berjuang ekstra keras di turnamen ini. Semoga, perlawanan yang diberikan Widyatama membuat kami bertambah bagus di laga selanjutnya,” ungkap Metcalfe.
Sebagai juara bertahan, UPH ingin mempertahankan gelar juara itu.
“Persaingan sekarang sangat ketat. Kami ingin mempertahankan mahkota juara ini,” ungkap Metcalfe.
Hasil Pertandingan Kamis (16/2)
- Udinus vs Unair (pi) 59-65
- Unpad vs UKP (pi) 55-32
- Ubaya vs UPI (pi) 82-62
- ITHB vs Unsyiah 102-24
- UPH vs Widyatama 77-59
- Perbanas vs UKSW 79-50
Judul : Widyatama Sempat Repotkan UPH Putaran Final ACSI Libamanas 2011-2012
Deskripsi : Juara bertahan Libamanas 2010, Universitas Pelita Harapan (UPH) sempat mendapatkan perlawanan sengit dari Widyatama (Bandung) di puta...