Kualitas Wasit Indonesia Improve Besar - Coach Suryo, KUALITAS wasit Indonesia
terus-menerus ditingkatkan. Terbaru, PP Perbasi berkolaborasi dengan
FIBA menyelenggarakan National FIBA Asia Referee Clinics 2013 di DBL
Arena mulai kemarin (17/4) hingga Jumat (19/4) nanti.
Sebanyak 26 wasit dan dua
commissioner mengikuti program ini.
Jumlah itu terdiri atas 10 wasit FIBA asal Indonesia, sembilan wasit
berlisensi A, dan tujuh wasit dengan lisensi B1. Sedangkan dua
commissioner wasit yang ikut serta adalah Abdul Rachman dan Edy Suprayitno.
Peserta berasal dari tujuh provinsi. Yakni, Jawa Timur, DI
Jogjakarta, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan
Kalimantan Selatan.
Pemateri utama dalam
referee clinics tersebut adalah Lee Kak Kuan,
technical director FIBA Asia. Selama tiga hari, pensiunan letnan kolonel asal Malaysia itu mengawal total
event ini.
Lee mengatakan, pelatihan ini sangat penting. Sebab, dengan semakin
banyaknya wasit yang berkualitas, pilihan juga makin banyak. Pemilihan
Surabaya bagi Lee juga langkah bagus. Ini merupakan penyegaran
setelah dia menggelar klinik di Jakarta pada 2006 dan 2007.
''Enam dan tujuh tahun lalu saya menggelar klinik wasit di Jakarta.
Sekarang Surabaya menjadi yang pertama di Indonesia. Ini langkah
bagus,'' ucap pria berusia 74 tahun tersebut.
''
Improve wasit asal Indonesia sangat bagus. Dulu hanya ada
dua wasit yang berlisensi FIBA. Sekarang sudah ada total 12 orang.
Ini hasil klinik seperti ini. Kualitas wasit Indonesia sekarang jauh
lebih baik,'' imbuh Lee.
Kelemahan yang tampak dari wasit Indonesia, kata Lee, adalah
kemampuan berbahasa Inggris. Padahal, penguasaan bahasa Inggris sangat
penting untuk mendapatkan lisensi FIBA. Wasit harus bisa
berkomunikasi menggunakan bahasa internasional itu di lapangan dan
untuk memahami peraturan.
(nur/c2/ang)
Story Provided by Jawa Pos
Judul : Kualitas Wasit Indonesia Improve Besar
Deskripsi : Kualitas Wasit Indonesia Improve Besar - Coach Suryo, KUALITAS wasit Indonesia terus-menerus ditingkatkan. Terbaru, ...