Timnas bola basket putri proyeksi SEA Games 2011 mendapatkan pelajaran berharga pada partai eksibisi pertamanya. Wulan Ayu Ningrum dkk masih memiliki banyak kelemahan yang mesti ditambal sebelum berlaga dalam pesta olahraga dua tahunan bangsa-bangsa Asia Tenggara pada November mendatang. Itu terlihat saat Wulan dkk dipaksa mengakui ketangguhan First Team Putra DBL DI Jogjakarta dengan skor telak 49-60 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (2/4) malam.
Pelatih Bill McCammon mengakui, anak asuhnya tampil tak maksimal. Salah satu poin yang menjadi perhatiannya ialah akurasi shooting. Menurut pelatih asal Amerika Serikat (AS) itu, kemampuan shooting anak asuhnya terbilang buruk. Tembakan dua angka, misalnya. Wulan dkk hanya mampu memasukkan 18 dari 59 percobaan.
”Itu statistik yang buruk. Rebound kami juga bermasalah. Mereka (First Team) memiliki pemain yang lebih tinggi. Meskipun anak-anak berjuang keras, kelemahan tersebut memang tetap terlihat,” jelas Bill setelah pertandingan. Bill juga melihat bahwa fisik anak asuhnya drop. Itu terjadi setelah anak asuhnya mesti mengikuti kegiatan Merapi Tour pada pagi harinya.
”Tekanan penonton juga berpengaruh. Tapi, ini menjadi hal yang bagus. Ini bukan pertandingan memperebutkan medali, tapi para pemain berjuang. Kami mendapatkan banyak pelajaran,” jelas Bill.
Para pemain timnas memang harus bertanding di depan ribuan penonton. Para penonton itu mayoritas ialah suporter tim-tim yang kemarin bertanding di Honda Development Basketball League (DBL) Seri Jogjakarta. Pasalnya, laga tersebut dihelat setelah Honda DBL berakhir.
Laga timnas putri versus First Team Putra DBL DI Jogjakarta diawali dengan pemberian certificate of achievement kepada Yuni Anggraeni. Penghargaan itu diberikan sebagai apresiasi atas keberhasilan Yuni menjadi satu-satunya alumnus DBL yang menembus pelatnas basket putri proyeksi SEA Games 2011.
Yuni sendiri tampil cukup bagus. Bersama Fanny Kalumata, Yuni mampu mencetak delapan angka atau terbanyak kedua bagi timnas setelah Jacklyn Ibo. Itu membuktikan bahwa kemampuan para pemain muda jebolan DBL tak kalah dengan punggawa senior.
”Saya tak tahu ada apa dengan timnas. Mereka banyak melakukan turn over. Padahal, permainan mereka sebenarnya bisa lebih dari itu,” ucap Betty Ratno Wulan, pelatih First Team Putra DBL DI Yogjakarta.
Sumber: Jawa Pos
Judul : Pelajaran Pertama Timnas Putri
Deskripsi : Timnas bola basket putri proyeksi SEA Games 2011 mendapatkan pelajaran berharga pada partai eksibisi pertamanya. Wulan Ayu Ningrum dk...