Putaran Final ACSI Libamanas 2011-2012
 
    
Universitas  Surabaya (Ubaya) menunjukkan kematangan permainan di kategori putri  pada final Libamanas 2012, Senin (20/2) di Gedung Basket Gelora Bung  Karno, Senayan Jakarta. Tampil lebih menggigit, Ubaya menang 77-64 atas  Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten.
Menghadapi big woman UPH, anak asuhan Wellyanto Pribadi itu justru  memaksimalkan big woman. Itu terpaksa dilakukan sebab tembakan para  forward sedang off.
"Saat di semifinal, tembakan kami berjalan baik. Namun justru di final,  kami bermain buruk. Akhirnya kami mengubah strategi dengan banyak  bermain di post, baik dengan pemain besar maupun kecil. Ternyata itu  berhasil," kata Wellyanto.
Strategi berani melakukan penetrasi dilakukan sangat baik oleh para  pebasket Ubaya. Itu pula yang diakui oleh pelatih UPH, Daniel  Gondosaputro, sebagai keunggulan Ubaya.
"Mereka berani sekali bermain ke dalam, baik dengan orang besar maupun  kecil. Kami kerepotan. Namun, pertandingan sungguh ketat dan menarik.  Kami terus berusaha mengejar, namun mereka berhasil bangkit dari  ketertinggalan," ungkap Daniel, usai pertandingan.
UPH juga sudah berusaha bermain keras dengan harapan pemain besar Ubaya  terpancing sehingga melakukan pelanggaran yang berdampak pada foul  trouble. Namun usaha itu tak membuahkan hasil. Ubaya sukses menjaga  momentum pertandingan.
"Kami memang menugaskan beberapa pemain agar secepatnya membuat foul  trouble big woman Ubaya. Mereka pasti akan bermasalah jika big woman  mereka terkena foul trouble. Namun, harus diakui mereka sangat tough,"  tegas Daniel.
Sebagai juara, Ubaya berhak atas hadiah uang pembinaan Rp 25 juta, piala  bergilir Menteri Pendidikan, piala tetap PP Perbasi, dan medali emas.  Sedangkan untuk runner-up mendapatkan dan pembinaan sebesar Rp 15 juta.
 
Judul : Bermain Lebih Pintar, UBAYA Juara Putri
Deskripsi : Putaran Final ACSI Libamanas 2011-2012      Universitas  Surabaya (Ubaya) menunjukkan kematangan permainan di kategori putri  pada final Lib...