Atlet Harus Terdidik
 
    
ANGGITO Abimanyu baru setahun menjalani tugas barunya sebagai Ketua Umum  Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi)  periode 2010-2014. Meski demikian, sudah banyak terobosan yang dilakukan  oleh pria penyuka musik tersebut. Salah satunya adalah sistem pembinaan  berbasis pendidikan yang dicetuskan oleh Anggito.
Mengeluarkan sebuah formula baru tentunya Anggito sempat mendapat kritik  dan pertanyaan dari beberapa pihak. Meskipun demikian, Anggito  bersikukuh terhadap pendiriannya karena memiliki alasan yang kuat.  Bagaimana penuturan Anggito tentang pembinaan berbasis pendidikan,  berikut petikan wawancaranya bersama TopSkor :
Apa alasan Anda mencanangkan pembinaan berbasis pendidikan?
Yang paling pokok adalah para atlet basket nantinya harus tetap sukses  di sekolah. Agar ini selaras, tentunya sistem pembinaan harus berbasis  pendidikan. Misalnya jika penyelenggaraan kompetisi antar sekolah, maka  tidak akan ada pertentangan antara sekolah dengan pelajaran. Jika  berbasis klub, maka pemain tentu akan kesulitan mengatur waktu sekolah  sehingga terkadang sekolah menjadi terlupakan. Begitupun halnya dengan  Libamanas. Kompetisi ini dilaksanakan tidak berbenturan dengan jadwal  kuliah sehingga pendidikan para atlet pun akan lancar.
 
Darimana ide ini awalnya muncul?
Ide ini tidak muncul lantaran saya mengadopsi sistem pembinaan di negara  atau bagaimana. Ide ini terlintas sejak saya dulu menjadi Ketua  Indonesia Muda (IM) dimana para orang tua sering mengeluhkan atlet muda  menjadi lupa akan pendidikannya. Karena itulah, saya tak ragu untuk  menetapkan pola pembinaan seperti ini.
Lalu bagaimana sistem pembinaan ini disinergikan dengan kompetisi profesional di Indonesia (National Basketball League)?
Saat ini saya sedang melakukan sosialisasi kepada tiap klub di NBL. Ada  dua hal yang akan saya sosialisasikan. Pertama saya ingin pemain yang  akan terjun di NBL harus memiliki pengalaman bermain di Libamanas  minimal dua tahun. Kedua, saya ingin tiap tim di NBL menjalin kerjasama  dengan universitas yang berlaga di Libamanas untuk sistem perekrutan dan  pelatihan.
Bukankah itu artinya membatasi pemain untuk berlaga di NBL?
Saya beri gambaran. Misal ada pemain basket SMA berbakat baru lulus dan  diminati oleh klub NBL. Akan sangat membuang waktu andaikata dirinya  langsung bergabung dengan NBL karena hampir pasti hanya akan menjadi  cadangan. Alangkah baiknya jika dirinya kuliah dan berlaga di Libamanas  terlebih dulu. Tidak ada biaya ? Jangan khawatir, banyak kampus memiliki  beasiswa bagi atlet berprestasi.
Dengan sistem pembinaan yang tertata seperti itu, apakah menurut Anda  NBL sudah menjadi wadah yang cukup dengan jumlah klub yang ada saat ini?
Jumlah tim yang ada saya rasa cukup menampung dan karena itulah proses  tersebut saya inginkan dimulai di Libamanas. Akan ada proses seleksi di  sana, yang berminat dan meyakini memiliki bakat bisa terjun di NBL,  sementara yang tersisih dari persaingan setidaknya punya bekal ilmu  untuk berkarir di dunia kerja. Itulah mengapa saya menekankan pentingnya  atlet harus terdidik.
Apakah karier sebagai atlet bola basket sudah menjanjikan di Indonesia?
Jika berlaga di kompetisi profesional, saya yakin bahwa secara materi  sudah menjanjikan. Tambahan lagi, durasi karir di olahraga bola basket  bisa terbilang lebih panjang dan lama.
Berbicara mengenai tim nasional, apa harapan Anda?
Jika di Asia mungkin masih terlalu jauh bagi kita, namun untuk Asia  Tenggara seharusnya kita bisa mengalahkan Filipina. Karena itulah saat  ini ada tim nasional U-18 yang kami kumpulkan untuk pemusatan latihan di  Yogyakarta saat ini. Tim ini nanti adalah cikal bakal tim nasional di  masa depan. Tim ini akan berkolaborasi dengan tim senior untuk SEA Games  2013 dan diharapkan tim ini sudah matang dan siap menggusur dominasi  Filipina di SEA Games 2015.
Source from TopSkor
  
 
Judul : Wawancara Eksklusif Anggito Abimanyu
Deskripsi : Atlet Harus Terdidik      ANGGITO Abimanyu baru setahun menjalani tugas barunya sebagai Ketua Umum  Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Sel...