19-Aug-2009
Northern Territory Ikuti Jejak Western Australia Tantang DBL All-Star
DetEksi Basketball League Lebarkan Sayap di Australia
Sejak diselenggarakan kali pertama pada 2004, gaung DetEksi Basketball League (DBL) semakin luas. Selain bekerja sama dengan NBA, liga basket pelajar terbesar di Indonesia ini ditunggu lebih banyak negara bagian di Australia.
Improve. Itulah yang terjadi pada penyelenggaraan DBL setiap tahun. Dimulai dari liga basket lokal Surabaya pada 2004, tahun ini DBL sudah diselenggarakan di 15 provinsi di tanah air. Angka penonton juga terus tumbuh di setiap kota. Membuat iklim basket di segenap penjuru tanah air semakin hidup.
Tidak hanya di dalam negeri, di mancanegara pun DBL semakin melebarkan sayap. Kerja sama dengan kompetisi basket paling elite di dunia, NBA, sudah memasuki tahun kedua dan tiga rangkaian sejak kali pertama diselenggarakan tahun lalu. Tidak kalah pentingnya adalah kerja sama DBL dengan basket Australia. Pada Oktober 2008, DBL Indonesia All-Star melakukan tur pertama ke Perth, bertanding dengan tim U-16 Western Australia.
Tahun ini kepak sayap DBL di Australia semakin lebar. Sebab, even yang dijalankan sejak 2004 tersebut tak hanya mencakup Western Australia. DBL juga bekerja sama dengan Darwin Basketball Association (DBA) dari Negara Bagian Northern Territory.
Kesepakatan itu tertuang dalam relaunching di DBL Arena Surabaya kemarin. Sebelumnya program kerja sama tersebut dikenal dengan nama Western Australia Games. Namun, kini program itu berganti nama menjadi DBL Australia Games 2009. Bentuk kerja sama tentu lebih luas bila dibandingkan dengan edisi 2008.
Kali ini pemain DBL Indonesia All-Star 2009 bakal adu kekuatan melawan tim-tim muda Darwin dan Western Australia pada Oktober mendatang. Pertandingan itu bakal dilakukan secara home and away. Surabaya kebagian menjadi tuan rumah pertama. Pada 17 Oktober, tim U-18 dari DBA akan melawan DBL Indonesia All-Star di DBL Arena, Surabaya. Nah, sepekan selanjutnya, pada 24 Oktober, DBL Indonesia All-Star bakal bentrok dengan tim muda Western Australia di kota Perth.
Tahun ini program kerja sama DBL dengan Australia sebenarnya sudah mulai dilaksanakan pada 1-9 Agustus 2009. Saat itu, DBL Indonesia juga menjamu tim U-16 dari Broome Basketball Association, Australia Barat, di Surabaya. Peluncuran ulang kemarin dihadiri Commissioner DBL Azrul Ananda, perwakilan pemerintah Australia Barat Martin Newbery, dan dua pemain muda Darwin, Jarrod dan Tamara Sheppard. Jarrod, 17, dan Tamara, 16, merupakan kakak-adik berbakat. Di usia muda, Jarrod sudah ikut berlatih bersama tim NBL Australia, Melbourne Tigers. Sedangkan Tamara merupakan top scorer kejuaraan U-16 di Australia.
''Bagi DBL, jalinan kerja sama internasional sangatlah penting. Dengan hubungan seperti itulah, sistem kompetisi dan kemampuan basket di kalangan anak muda Indonesia bisa berkembang lebih cepat,'' terang Azrul. ''Semua pelajaran yang kami dapatkan bisa kami aplikasikan atau tularkan secara langsung di berbagai penjuru Indonesia. Kami tak sabar menjamu tim dari Darwin, kemudian kembali terbang untuk belajar dan bertanding di Perth,'' tambahnya.
Australia pun mengaku senang dengan adanya program kerja sama tersebut. Sebab, selama ini pertandingan DBL Indonesia All-Star versus tim muda Australia sudah ditunggu-tunggu pihak di Negeri Kanguru. ''Setelah kunjungan DBL ke Perth, Australia Barat, tahun lalu, disusul dengan kunjungan tim dari Broome ke Indonesia, nama DBL menjadi semakin terkenal di kalangan basket Australia,'' tutur Martin Newberry, regional director Western Australia Global Network, Jakarta, Indonesia.
Newberry mengakui bahwa kualitas pemain-pemain DBL semakin meningkat dari tahun ke tahun. Itu menunjukkan bahwa DBL terus berkembang dengan baik. ''Di Perth, semua orang sudah tak sabar menyambut kunjungan DBL lagi pada Oktober mendatang. Di sana mereka sudah mengetahui tentang peningkatan kualitas (dan tinggi) para pemain Indonesia. Mereka juga tahu akan melihat pertandingan yang indah dan seru.
Senang rasanya menerima DBL lagi di Perth. Saya sudah tidak sabar,'' imbuhnya. ''Darwin Basketball Association (DBA) akan membawa dua tim (putra dan putri) ke Surabaya pada Oktober mendatang. Kami merasa bangga bisa melawan DBL All-Star. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada DBL Indonesia untuk kesempatan ini,'' papar Allan Hilzinger, executive officer DBA. (ru/ang)