• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Coach Suryo

Indonesian Basketball Coach | Champion Coach

  • Beranda
  • Tentang Saya
    • Prestasi
    • Fotoku
    • Videoku
    • Musikku
  • Tekno
    • Gadget
    • Internet
  • Entertainment
  • Trik dan Tips
  • Unik dan Menarik
  • Teknik Basket
Home » News » Injury Clinics: Cedera Ankle

Injury Clinics: Cedera Ankle

Injury Clinics: Cedera Ankle
 
Posted by Yogi On January - 2 - 2009
Tips ‘n Tricks for Basketball Player (3): 
Ketika ankle terkilir, mungkin kamu akan menangis dan segera menyadari kalau kamu sedang cedera ankle. Kedengarannya sepele, tetapi cedera jenis ini mempunyai pengaruh yang serius jika tidak diperlakukan dengan benar. Basket adalah permainan yang melibatkan perubahan arah berlari secara cepat, sebagaimana lompatan dan pendaratan yang terus-menerus. Sialnya, aktivitas ini meningkatkan kemungkinan pemain basket menderita cedera ankle. Jika hal tersebut terjadi, setiap pemain harus memahami apa yang sebaiknya dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan yang memungkinkannya untuk kembali ke lapangan pertandingan secepat mungkin.
Cedera ankle yang paling sering terjadi adalah inversion. Cedera ini disebabkan oleh pendaratan kaki seorang pemain di atas kaki pemain lain, dengan kaki pemain pertama menggulung ke sisi luar. Hal ini membuat sobek ligamen bagian luar, serat kuat yang mengikat telapak kaki dengan kaki bagian bawah. Penanganan awal terhadap cedera ankle sangat penting dan membutuhkan metode RICE, yang berarti:
  • Rest
  • Ice
  • Compression
  • Elevation
RICE dibutuhkan untuk membatasi rasa sakit, pendarahan, dan pembengkakan di sekitar sendi ankle. Pembengakan terjadi dengan lambat, pertama-tama nampak kecil, tetapi seiring berjalannya waktu, akan membesar di sekitar sendi dan membatasi pergerakan dan mengganggu proses rehabilitasi pemain. Pembengkakan yang lebih besar mangakibatkan pemain dapat absen dari lapangan basket lebih lama. Penanganan awal di lapangan seharusnya dapat untuk menentukan tingkatan cedera.
Pemain yang cedera seharusnya segera berhenti bermain dan REST. Meneruskan pergerakan ankle hanya akan meningkatkan pendarahan dan pembengkakan.
ICE harus segera dibalutkan pada area yang sakit. Es seharusnya dibalutkan tiap jam, selama 15 menit, pada empat jam pertama. Penggunaan es dilanjutkan setiap empat jam sekali sampai 24 - 48 jam ke depan.
COMPRESSION dapat meminimalisir pendarahan dan pembengkakan. Kompres dilakukan dengan menggunakan perban elatis. Jika pembengkakan mengakibatkan perban menjadi lebih erat maka harus segera dikendurkan.

ELEVATION pada ankle sangat penting dan seharusnya lebih atas dari posisi jantung dan dilakukan sesering mungkin selama 48 jam pertama. Perlakuan ini mengurangi aliran darah ke ankle. Nasehat petugas medis dapat digunakan untuk memperkirakan seberapa parah cedera pada ligamen dan mengantisipasi terjadinya keretakan tulang.
Proses penyembuhan

Dibutuhkan program rehabilitasi menyeluruh sehingga pemain dapat kembali bermain di lapangan dengan ketangkasan seperti semula dan mencegah cedera yang lebih parah lagi. Fisioterapi merupakan bagian penting dari prosedur rehabilitasi. Fisioterapis akan memperkirakan seberapa parah cedera, dan merawat ligamen dan sendi, dengan tujuan memperoleh kembali pergerakan ankle yang normal, mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Tindakan ini mungkin melibatkan pemijatan ligamen, mobilisasi, peregangan ankle, latihan kekuatan, latihan keseimbangan, penggunaan teknik terapi elektro seperti ultrasonik, dan pengikatan atau penahanan sendi yang terluka.
Pemain dapat kembali berolahraga ketika pemain sudah dapat melompat, berlari ke depan, belakang, samping, arah angka delapan, dan mempunyai kemampuan untuk mengubah arah lari secara cepat tanpa rasa sakit. Sekali pemain kembali bermain, pengikatan atau penahanan ankle mungkin masih diperlukan sebagai pembantu keseimbangan ankle yang secara signifikan masih lemah karena cedera yang baru saja diderita. Sekali terjadi cedera ankle, maka ankle tersebut akan empat kali lebih rawan terhadap cedera yang sama. Oleh karena itu, penyokongan ankle menggunakan pengikat merupakan cara yang ideal untuk membantu pemain dapat kembali bermain basket, dan yang paling penting, mencegah cedera yang lebih parah di masa depan.
Tips

Untuk melatih kembali sel-sel yang ada pada ankle, berdiri dengan kaki yang cedera, peroleh keseimbanganmu sambil menutup kedua mata, dan pertahankan selama mungkin. Ketika sudah dapat melakukan hal tersebut, lanjutkan dengan melakukan lompatan kecil, melompat dan mendarat dengan kedua mata tertutup.
Ditulis oleh admin, Thursday, October 1, 2009 - Rating: 4.5
Judul : Injury Clinics: Cedera Ankle
Deskripsi : Injury Clinics: Cedera Ankle   Posted by Yogi On January - 2 - 2009 Tips ‘n Tricks for Basketball Player (3):  Ketika ankle terkilir, mun...

Bagikan ke

Facebook Google+ Twitter

1 komentar untuk "Injury Clinics: Cedera Ankle"

  1. lamindahwijayaDecember 17, 2011 at 12:39 AM

    gimna caranya membuat tempe

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Strategy Bola Basket

  • Drill Bigman 1 on 1 Reaction
  • DRILL dribble slide lay-up
  • Zone Defense 2-3
  • Defense 1 on 1 from corner
  • Half Court Press Defense 1-2-1-1
  • Full Court Press Defense 1-2-2

Tips Bola Basket

  • Menentukan Posisi bermain basket
  • Tips Memilih Sepatu
  • Cara mengatasi Cedera Ankle
  • 10 Cara supaya bisa bermain lebih lama

Labels

  • Achivements
  • Articles
  • Lomba
  • News
  • Shooting
  • Strategy
  • Tips
  • Video

Coach Suryo

Coach Suryo

100 Artikel Terbaru

DAFTAR ISI

  • ►  2024 (2)
    • ►  July (2)
  • ►  2023 (3)
    • ►  October (3)
  • ►  2018 (4)
    • ►  October (4)
  • ►  2017 (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2016 (8)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  June (5)
  • ►  2013 (5)
    • ►  July (1)
    • ►  April (4)
  • ►  2012 (21)
    • ►  September (1)
    • ►  March (10)
    • ►  February (7)
    • ►  January (3)
  • ►  2011 (128)
    • ►  December (8)
    • ►  October (5)
    • ►  September (12)
    • ►  July (3)
    • ►  June (22)
    • ►  May (41)
    • ►  April (30)
    • ►  March (3)
    • ►  February (4)
  • ►  2010 (21)
    • ►  December (3)
    • ►  June (2)
    • ►  May (4)
    • ►  April (2)
    • ►  March (10)
  • ▼  2009 (32)
    • ►  November (5)
    • ▼  October (27)
      • ALL STAR DBL 2009
      • Terpilih ke Australia, Satu Jam Gemetaran
      • SM Bangkit di Game Kedua
      • NBA Rangkul Kaum Hispanik
      • Photo Pribadiku
      • Suryo Pranoto,S.Pd. Achievement
      • Lebih Dekat dengan Denny Sumargo
      • Masalah SM (Masih) di Pertahanan
      • Kobe Nge-blog untuk Fans China
      • Eurobasket 2009: Spanyol Terbaik Eropa
      • James-Shaq Langsung Serasi
      • AF Rinaldo: Mundur dari Roster
      • SM & Legiun Asingnya Sama-sama Puas
      • Bryant Tetap Paling Populer di Eropa
      • National Basketball Association (NBA)
      • Women's National Basketball Association (WNBA)
      • Rucker Park - Tempat lahirnya legenda-legenda Stre...
      • Sejarah DBL
      • Northern Territory Ikuti Jejak Western Australia T...
      • 1-2-2 Full-Court Zone Press
      • Zone defense 2-3
      • Injury Clinics: Cedera Ankle
      • Kobatama 2009 Siap Mengelola Sendiri
      • SM Britama Juara IBL 2009
      • Streetball Tricks
      • Liga Bola Basket ASEAN Diluncurkan di Manila
      • Tips Menentukan Posisi
Copyright © 2012 Coach Suryo - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger