LeBron James berjuang keras mencetak 35 poin dan 14 rebound ketika menolong Miami Heat memenangi pertandingan playoff 98-90 atas tuan rumah Boston Celtics. Kemenangan ini sekaligus mendorong lawan mereka ke tepi jurang kehancuran terdepak dari babak playoff.
Dwyane Wade menambah 28 poin ketika Heat semakin mendekati momen mempertahankan gelar juara Wilayah Timur. Kemenangan atas Celtics ini membawa Heat unggul 3-1 dalam sistem best of seven.
Pertandingan kelima diadakan pada Rabu (11/5) di Miami. Heat pastinya akan berusaha menghabisi Celtics untuk memastikan diri melaju ke babak berikutnya. "Pertandingan Rabu akan merupakan permainan terbesar bagi kami dalam musim ini," kata pelatih Heat, Erik Spoelstra. "Menyingkirkan sang juara merupakan hal terberat yang akan kami lakoni.''
Pada pertandingan playoff musim lalu, Boston menundukkan Cleveland Cavaliers dan Heat dalam perjalanan menuju Final NBA. Tetapi, Celtics kini dipecundangi Miami yang tampil lebih handal.
Chris Bosh, yang dikontrak Miami bersama James pada musim panas lalu untuk membentuk "Tiga Besar" bersama Wade untuk menantang kepiawaian Boston, menambah 20 poin dan 12 rebound. Itu termasuk tambahan pada momen krusial ketika waktu tinggal 24 detik pada pertambahan waktu sehingga Miami memimpin 95-90.
Pada kuarter keempat, Heat menahan Celtics yang mendapatkan hanya 13 poin sehingga terjadi perpanjangan waktu di mana Paul Pierce gagal membuat angka potensial untuk kemenangan timnya. Miami mencetak angka enam poin awal pada perpanjangan waktu sehingga Celtics benar-benar keteter. Pierce menambah angka 27 poin dan Ray Allen mengoleksi 17 poin untuk Boston.
Sumber : www.Republika.co.id
Judul : Heat Tekan Celtics ke Tepi Kegagalan
Deskripsi : LeBron James berjuang keras mencetak 35 poin dan 14 rebound ketika menolong Miami Heat memenangi pertandingan playoff 98-90 atas tuan rumah...